SOREANG,(PRLM).- Pembangunan monumen “PGT”, merupakan persembahan generasi penerus TNI Angkata Udara (AU), kepada pahlawan kusuma bangsa, pejuang kusuma negara. Monumen itu juga penghargaan kepada senior dan pendahulu yang telah mempersembahkan jiwa raganya demi merebut dan mepertahankan keutuhan wilayah NKRI dari belenggu penjajahan. Demikian disampaikan Dankorpaskhas Marsekal Muda TNI Amarulah, dalam rilisnya, Selasa (19/7).
Amarullah mengatakan hal itu pada acara silaturahmi dan penandatanganan Prasasti Monumen “PGT”, yang dihadiri oleh Wadan Korpaskhas, Danlanud Merauke, Pejabat Korpaskhas, serta para perwira Korpaskhas dan Lanud Merauke di Markas Lanud Merauke, Jayapura.
Dankorpaskhas menjelaskan, keberadaan monumen “PGT” merupakan wahana sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan semangat juang, rela berkorban, cinta tanah air serta semangat bela negara generasi muda penerus bangsa. " Khususnya prajurit Paskhas dan seluruh insan TNI Angkatan Udara khususnya diwilayah Merauke," katanya.
Lebih Lanjut Marsma TNI Amarullah menjelaskan, monumen perjuangan “PGT”, akan menjadi saksi sejarah bentuk pengorbanan TNI AU bersama komponen bangsa lainnya yang cinta atas NKRI. "Kami bertekad menjadi garda terdepan bangsa dan benteng terakhir NKRI dari setiap gangguan, ancaman yang merongrong integritas serta keutuhan wilayah NKRI," ujarnya.(A-71/kur)***
No comments:
Post a Comment