Jakarta - Setelah melewati masa pengembangan dan uji coba selama beberapa tahun, akhirnya Nusantara Online resmi diluncurkan dan siap memasuki tahap komersial.
Nusantara Online merupakan game Massively Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG) berlatar belakang sejarah Indonesia. Game ini dikembangkan oleh PT. Tele Nusantara Visi (Telegraph Creative Lab) dan PT. Sangkuriang Internasional (Sangkuriang Solutions).
Telegraph memulai pembuatan Nusantara Online dengan melakukan riset sejak 2006. Hasil riset sejarah dan budaya ini kemudian dituangkan dalam bentuk karakter 3D, animasi, dan alur permainan (gameplay). Semuanya kemudian 'dijahit' ke dalam engine berjuluk ANother Game Engine Library (ANGEL) buatan Sangkuriang.
"Ini permainan MMORPG pertama buatan Indonesia dan benar-benar 100 persen karya anak bangsa," ujar Heru Nugroho, Presiden Direktur PT. Tele Nusantara Visi, dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu (20/7/2011).
Dengan mengemas sejarah dan cerita rakyat nusantara ke dalam bentuk yang lebih modern, dinamis dan atraktif, diharapkan para generasi muda bisa kembali menikmati sejarah bangsa dan cerita peninggalan para leluhur tersebut.
"Nusantara Online dikembangkan sebagai wujud kesadaran perlunya mengisi kembali wacana publik dengan konten-konten asli Indonesia," tambah Heru.
Meski sempat beberapa kali tertunda peluncurannya, namun Heru tetap yakin bahwa Nusantara Online bakal disambut baik oleh gamer di Indonesia. Hal ini mengingat kuatnya rasa solidaritas di antara komunitas game tersebut.
"Selama masa uji coba, 20 ribu user telah mendaftar ke Nusantara Online," ungkap mantan Sekjen Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ini.
Nusantara Online merupakan game Massively Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG) berlatar belakang sejarah Indonesia. Game ini dikembangkan oleh PT. Tele Nusantara Visi (Telegraph Creative Lab) dan PT. Sangkuriang Internasional (Sangkuriang Solutions).
Telegraph memulai pembuatan Nusantara Online dengan melakukan riset sejak 2006. Hasil riset sejarah dan budaya ini kemudian dituangkan dalam bentuk karakter 3D, animasi, dan alur permainan (gameplay). Semuanya kemudian 'dijahit' ke dalam engine berjuluk ANother Game Engine Library (ANGEL) buatan Sangkuriang.
"Ini permainan MMORPG pertama buatan Indonesia dan benar-benar 100 persen karya anak bangsa," ujar Heru Nugroho, Presiden Direktur PT. Tele Nusantara Visi, dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu (20/7/2011).
Dengan mengemas sejarah dan cerita rakyat nusantara ke dalam bentuk yang lebih modern, dinamis dan atraktif, diharapkan para generasi muda bisa kembali menikmati sejarah bangsa dan cerita peninggalan para leluhur tersebut.
"Nusantara Online dikembangkan sebagai wujud kesadaran perlunya mengisi kembali wacana publik dengan konten-konten asli Indonesia," tambah Heru.
Meski sempat beberapa kali tertunda peluncurannya, namun Heru tetap yakin bahwa Nusantara Online bakal disambut baik oleh gamer di Indonesia. Hal ini mengingat kuatnya rasa solidaritas di antara komunitas game tersebut.
"Selama masa uji coba, 20 ribu user telah mendaftar ke Nusantara Online," ungkap mantan Sekjen Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ini.
No comments:
Post a Comment