VIVAnews - Pesawat pengangkut militer menabrak gunung di wilayah selatan Maroko. Dilaporkan, semua penumpang dan awak yang berjumlah 80 orang meregang nyawa.
Menurut laman harian Sydney Morning Herald,Rabu, 27 Juli 2011, kecelakaan terjadi pada Selasa waktu setempat. Menurut pernyataan militer Maroko, pesawat jenis Hercules C-130 tersebut menabrak pegunungan di wilayah timurlaut Guelmin, 830 kilometer ibukota Rabat.
Militer Maroko melaporkan 78 penumpang tewas di tempat, sementara dua orang lainnya sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Para korban adalah anggota militer dan keluarga mereka yang terbang dari Laayoune menuju kota Agadir.
Peristiwa ini tercatat sebagai kecelakaan terburuk sepanjang sejarah kemiliteran Maroko. Menurut laporan militer, kecelakaan diakibatkan oleh cuaca buruk dan berkabut.
Pejabat pemerintahan setempat mengatakan kecelakaan terjadi akibat asap tebal yang keluar dari pegunungan. Hal ini membuat pesawat yang hendak mendarat di bandara militer Guelmin hilang arah.
Raja Maroko, Mohammed VI, menyampaikan duka citanya yang mendalam atas insiden tersebut. "Raja sebagai pemimpin tertinggi Pasukan Militer Kerajaan menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga korban," ujar pernyataan kerajaan.
Saat ini jenazah korban telah dievakuasi seluruhnya dari atas gunung dan dibawa ke rumah sakit militer di Guelmin. (ren)
Menurut laman harian Sydney Morning Herald,Rabu, 27 Juli 2011, kecelakaan terjadi pada Selasa waktu setempat. Menurut pernyataan militer Maroko, pesawat jenis Hercules C-130 tersebut menabrak pegunungan di wilayah timurlaut Guelmin, 830 kilometer ibukota Rabat.
Militer Maroko melaporkan 78 penumpang tewas di tempat, sementara dua orang lainnya sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Para korban adalah anggota militer dan keluarga mereka yang terbang dari Laayoune menuju kota Agadir.
Peristiwa ini tercatat sebagai kecelakaan terburuk sepanjang sejarah kemiliteran Maroko. Menurut laporan militer, kecelakaan diakibatkan oleh cuaca buruk dan berkabut.
Pejabat pemerintahan setempat mengatakan kecelakaan terjadi akibat asap tebal yang keluar dari pegunungan. Hal ini membuat pesawat yang hendak mendarat di bandara militer Guelmin hilang arah.
Raja Maroko, Mohammed VI, menyampaikan duka citanya yang mendalam atas insiden tersebut. "Raja sebagai pemimpin tertinggi Pasukan Militer Kerajaan menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga korban," ujar pernyataan kerajaan.
Saat ini jenazah korban telah dievakuasi seluruhnya dari atas gunung dan dibawa ke rumah sakit militer di Guelmin. (ren)
• VIVAnews
Foto Kecelakaan Pesawat Lainnya :
No comments:
Post a Comment