Pacitan - Sebuah sumur tiban ditemukan warga di Dusun Klitik, Desa Kasihan, Kecamatan Tegalombo, Pacitan. Tentu saja pemandangan aneh tersebut menggegerkan warga. Apalagi lokasinya berada di lereng gunung yang tandus dan kering kerontang. Warga pun berduyun-duyun mendatangi lokasi meskipun harus melewati jalan setapak.
Penemuan sumber air di lahan milik Bejo (55) itu terjadi secara tidak sengaja. Awalnya, pria yang bekerja sebagai petani itu bermaksud mencangkul di ladang miliknya. Maklum, tiap musim kemarau lahan yang berada di pinggir hutan itu biasa ditanami buncis.
Namun, baru beberapa kali tangannya menjatuhkan mata cangkul, dirinya mendapati bermukaan tanah mengeluarkan rembesan air. Penasaran, Bejo pun terus menggali. Saat kedalaman galian mencapai sekitar 30 centimeter, dia menghentikan penggalian. Pasalnya, sumber semakin membesar dan menciptakan genangan air jernih.
"Kula begal, ndilalah nemu toya. Karep kula badhe kangge ngunu buncis (Saya mencangkul, kebetulan menemukan air. Maksud saya mau saya pakai mengairi buncis)," terang Bejo, kepada detiksurabaya.com di lokasi, Senin (25/7/2011) sore.
Ternyata, tak hanya sebatas bermanfaat untuk irigasi, sumber air temuan Bejo mengundang banyak orang datang. Mereka umumnya mengaku heran menyaksikan fenomena aneh tersebut. Terlebih, secara kasat mata, lokasi tempat ditemukannya sumber air termasuk lahan kritis.
"Saya tinggal disini sejak kecil, tapi ya baru kali ini ada sumber air di tempat seperti ini. Rasanya mustahil aja," ujar Kateni, Ketua RT setempat kepada wartawan.
Pantauan detiksurabaya.com, hingga Senin (25/7/2011) petang ratusan orang masing berdatangan ke lokasi sumur tiban. Sebagian mengaku sekedar ingin tahu. Namun tidak sedikit pula yang sengaja menggunakannya sebagai sarana pengobatan.
(bdh/bdh)
No comments:
Post a Comment