Kalimat/alasan2 "ini sudah garis hidupku" atau "ini memang nasibku" hanya menenangkan pikiran sesaat. Jangan menjadi orang yang pasrah tanpa usaha! Lakukan sesuatu agar kehidupan menjadi lebih baik.
Jika jiwa kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu/masalah menghantam, kita akan mudah putus asa, frustasi, kecewa, marah, dan jadi remuk redam.
Jika berkeinginan agar Tuhan membantu kita, kita harus mendahului dengan membantu diri kita sendiri!
"Accept what you can't change. Change what you can't accept." (Terima, apa yang tidak bisa Anda ubah. Ubah, apa yang tidak bisa Anda terima).
Saat adu pendapat, selain berusaha untuk menang, sediakan juga jalan untuk kalah terhormat kepada lawan. Biarkan dia memihak kita tanpa kehilangan muka. Lebih mulia berteman daripada bermusuhan!
Jika kita bisa menyadari bahwa "sukses adalah hak kita semua", maka sudah selayaknya kita bisa lebih menghargai keberhasilan orang lain. Bahkan, jika memungkinkan, siap membantu mereka untuk mencapai kesuksesannya! Saling membantu justru akan membuat kita bisa mencapai sukses yang sebenarnya.
Setiap hari, kita sama2 mempunyai "waktu berharga" untuk dijalani. Siapa yang paling siap & bisa memanfaatkan waktu, dialah yang paling sukses! Pasti!
Mereka yg kaya & berbahagia, bukanlah orang-orang yg tidak mempunyai masalah. Melainkan, orang2 yg mau terus belajar dan bersyukur dalam kekurangan, serta mampu menikmati proses perjuangan!
Nasib kita hari ini bukan tercipta karena kebetulan semata. Tapi, juga akibat dr pilihan2 yg kita ambil. Agar besok nasib mjd lebih baik, ambil pilihan yg tepat & sukseskan!
Talenta sehebat apapun tidak pernah dapat menggantikan ketekunan! Untuk "Sukses", diperlukan ketekunan yang konsisten + talenta yg memadai sbg formula pelengkap.
____________________
No comments:
Post a Comment