TANGERANG (Pos Kota)- Karyawan pabrik ventilasi AC ini sudah keblinger. Bulan puasa bukannya banyak ibadah,tapi malah berselingkuh dengan istri temannya. Akibatnya Yanto,34 dihajar warga hingga bibirnya monyong di Perumahan Cipondoh Makmur,Sabtu (20/8).
Yanto Sabtu siang tadi berboncengan motor dengan Yunus Satpam pabrik mendatangi rumah kontrakan N,26 di kawasan Cipondoh Makmur. Namun kedatangan Yanto dipergoki suami N. sehingga keduanya terlibat keributan.
Yanto dan Yunus dihajar suami N dan keluarganya hingga mukanya bonyok dan akhirnya keduanya digelandang ke Pos RW 04. Dalam pengakuannya,Yanto sudah 3 kali hubungan badan dengan N dilakukan di mes pabriknya.
Menurut Yanto, N mendatangin dirinya di pabrik sehingga terjadi perselingkuhan. “Saya sudah tiga kali Pak hubungan badan N,”ucap Yanto yang mengaku hidup di Jakarta sendiri karena istri dan anaknya berada di Cirebon.
“Saya menyesal Pak telah berselingkuh,saya tidak akan mengulangi lagi,”ucapnya sambil menangis sesenggukan.
Kasus ini akhirnya diselesaikan musyawarah karena Yanto meminta maaf kepada suami N dikabulkan. Di Pos RW, Yanto membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.(maryoto/b)
TANGERANG (Pos Kota)- Karyawan pabrik ventilasi AC ini sudah keblinger. Bulan puasa bukannya banyak ibadah,tapi malah berselingkuh dengan istri temannya. Akibatnya Yanto,34 dihajar warga hingga bibirnya monyong di Perumahan Cipondoh Makmur,Sabtu (20/8).
Yanto Sabtu siang tadi berboncengan motor dengan Yunus Satpam pabrik mendatangi rumah kontrakan N,26 di kawasan Cipondoh Makmur. Namun kedatangan Yanto dipergoki suami N. sehingga keduanya terlibat keributan.
Yanto dan Yunus dihajar suami N dan keluarganya hingga mukanya bonyok dan akhirnya keduanya digelandang ke Pos RW 04. Dalam pengakuannya,Yanto sudah 3 kali hubungan badan dengan N dilakukan di mes pabriknya.
Menurut Yanto, N mendatangin dirinya di pabrik sehingga terjadi perselingkuhan. “Saya sudah tiga kali Pak hubungan badan N,”ucap Yanto yang mengaku hidup di Jakarta sendiri karena istri dan anaknya berada di Cirebon.
“Saya menyesal Pak telah berselingkuh,saya tidak akan mengulangi lagi,”ucapnya sambil menangis sesenggukan.
Kasus ini akhirnya diselesaikan musyawarah karena Yanto meminta maaf kepada suami N dikabulkan. Di Pos RW, Yanto membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.(maryoto/b)
No comments:
Post a Comment