Tingkatkan sinergitas dan koordinasi serta profesionalisme dalam menangani kekerasan horizontal, aksi terorisme, gejala radikalisme, dan pembangkangan hukum guna terjaminnya keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, sehingga roda pembangunan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Demikian penekanan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. kepada Perwira TNI dan Polri dalam rangka safari kunjungannya bersama Kapolri selama 3 hari ke wilayah Sumatera di Pekanbaru, Jumat (17/6). Rombongan Panglima TNI dan Kapolri disambut dengan tarian adat Pekanbaru serta pengalungan bunga. Penyambutan tersebut mengusung tema, Merajut Kebersamaan Membangun Negeri. Menurut Panglima TNI tema tersebut sangat tepat dengan tujuan kunjungan kerjanya yaitu untuk meningkatkan sinergitas, kebersamaan, mempererat kekompakkan dan keterpaduan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah serta masyarakat. Selain itu juga untuk meningkatkan soliditas dan solidaritas TNI Polri dalam menciptakan stabilitas keamanan dan pertahanan guna mendukung pembangunan nasional. Program pembangunan nasional akan berjalan dengan baik manakala didukung oleh situasi keamanan yang baik dan kondusif. Tanpa keamanan yang baik dan kondusif mustahil program pembangunan nasional bisa dilakukan dengan baik.
Terkait tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang salah satunya adalah membantu Kepolisian dalam mengatasi gangguan keamanan nasional atas dasar permintaan Polri. Panglima TNI menjelaskan bahwa minta bantuan bukan berarti tidak mampu, akan tetapi ada keinginan untuk bersama-sama mensinergiskan kemampuan antara TNI dan Polri, sehingga pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan dengan optimal. Sebaliknya pihak TNI yang dimintai bantuan jangan merasa lebih baik dan hebat. Sedangkan Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo menegaskan bahwa untuk mengatasi masalah keamanan perlu adanya bantuan seluruh komponen Bangsa termasuk Pemerintah Daerah dan tokoh masyarakat serta seluruh lapisan masyarakat.
No comments:
Post a Comment