Padahal, saat itu lalu lintas sedang ramai. Akibatnya, kendaraan yang sedang melintas pun berjatuhan ke sungai.
Tak lama kemudian, tim SAR tiba di lokasi untuk melakukan penyelamatan. Sejumalah korban ditemukan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sedikitnya 100 orang mengalami luka. Mayoritas korban mengalami patah tulang akibat tertimpa puing jembatan. "Secara kasat mata, korban mencapai 100 orang. Sebagian patah tangan, kaki, luka robek dan lecet tertimpa bangunan puing-puing jembatan. Ada juga yang pingsan dan belum sadarkan diri," kata staf Humas RSUD AM Parekesit, Jhoni Setiawan, kepada detikcom
Jembatan penghubung Samarinda dengan Tenggarong itu selesai dibangun pada tahun 2002, jadi belum bisa dibilang terlalu tua.
____________________
No comments:
Post a Comment