Tuesday, May 31, 2011

Duta Besar Spanyol ke Lebanon

Sidon, Lebanon : Duta Besar Spanyol ke Lebanon Juan Carlos Gafo mengatakan bahwa serangan bom baru-baru ini pada UNIFIL tidak akan mempengaruhi keberadaan atau kinerjanya dalam menjaga perdamaian. Gafo berbicara pada upacara penutupan proyek, "Program berbasis masyarakat Rehabilitasi untuk Anak-anak penyandang cacat," di kamp pengungsi Ain al-Hilweh Palestina di Sidon. Proyek ini disusun dan dilaksanakan oleh Uni Umum Perempuan Palestina di Lebanon dan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat Pusat Ain al-Hilweh, dan didanai oleh Badan Pembangunan Internasional Spanyol Kerjasama bekerja sama dengan Gerakan untuk perdamaian. Gafo mengatakan bahwa "apa yang terjadi tidak akan mempengaruhi UNIFIL sama sekali sejak kehadirannya di Lebanon adalah jaminan untuk stabilitas negara."

Sebuah konvoi empat truk pengangkut personel lapis baja milik kontingen UNIFIL's Italia dilanda oleh bom pinggir jalan Jumat di jalan raya luar Sidon, melukai enam penjaga perdamaian Italia, dua di antaranya serius. Serangan itu diminta Italia untuk mengumumkan pengurangan bertahap ukuran UNIFIL yang kontingen dengan 600 tentara.
Sebuah sumber bandara mengatakan kepada The Daily Star bahwa lima pasukan penjaga perdamaian Italia terluka bepergian ke negara mereka untuk pengobatan Selasa. Setelah serangan bom, Angkatan Darat Lebanon telah menerapkan serangkaian langkah-langkah keamanan baru untuk melindungi keselamatan UNIFIL.

Juru bicara UNIFIL Neeraj Singh menegaskan kelanjutan penuh operasi darat UNIFIL dalam koordinasi dengan tentara Lebanon dan mengatakan bahwa "penyelidikan yang sedang berlangsung tentang serangan bom yang menargetkan konvoi milik Italia minggu lalu UNIFIL's kontingen berjalan baik."
Gafo menekankan pentingnya memperkuat keberadaan UNIFIL di negara itu untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di Lebanon sebelum ia pindah ke bertemu dengan anak-anak cacat.

The CBRC bekerja untuk meningkatkan kualitas hidup bagi anak-anak cacat dan keluarga mereka dengan mengurangi penderitaan fisik dan mental. Pusat ini juga bekerja pada mencegah cacat dan upaya untuk membantu anak-anak cacat mengintegrasikan sosial serta menemukan lingkungan yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan fungsional mereka. Selain itu, pekerjaan pusat berfokus pada menyoroti dan mencari solusi terhadap tantangan anak-anak cacat wajah.
Sedangkan untuk proyek ini, 300 anak-anak cacat menghadiri sesi rehabilitasi serta kegiatan budaya dan rekreasi; peralatan medis disediakan selama lebih dari 75 anak-anak; dan 18 pekerja sosial menjalani pelatihan khusus tentang cara merawat anak cacat. Selain itu, hampir 800 perempuan berpartisipasi dalam kampanye kesadaran khusus yang ditujukan untuk mendidik mereka tentang bagaimana mencegah cacat, berkomunikasi dengan anak-anak cacat, dan memberikan nutrisi yang tepat. "Upaya ini diberkati bertujuan untuk meringankan penderitaan rakyat kita, terutama karena mereka membutuhkan perawatan khusus," kata Duta Besar Palestina untuk Libanon Abdullah Abdullah di upacara. "Kami menegaskan dan menekankan tanggung jawab kami dalam membuat setiap usaha untuk bekerja untuk kesejahteraan rakyat kita."

Dia juga menekankan perlunya upaya bersama untuk menjamin rekonsiliasi nasional yang dicapai baru-baru ini antara Fatah dan Hamas.
ROMA: Menteri pertahanan Italia mengatakan bangsa nya kontingen pasukan penjaga perdamaian dalam misi PBB di Libanon mungkin akan tajam mengurangi berikut ledakan bom pekan lalu yang melukai enam tentara Italia. Menteri Ignazio La Russa mengatakan Italia sedang mempertimbangkan untuk memotong kontingen yang dari 1.700 tentara sekarang untuk beberapa 1.100 pasukan. La Russa adalah anggota parlemen briefing Selasa setelah serangan 27 Mei terhadap konvoi UNIFIL di Libanon selatan. La Russa mengatakan Italia adalah menekan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mencoba mencari mitra baru untuk kontingen dan sudah mempertimbangkan pemangkasan peringkat dalam UNIFIL sebelumserangan.

(Dikutip dari The Daily Star : http://www.dailystar.com.lb)

DCO Sempu terpilih sbg Danup UN Peace keepers Day di Naqoura


UN Peace Keepers Day adalah hari raya khusus yang diperuntukkan bagi personel Peace Keepers UN di seluruh dunia khususnya dimana pun personel UN bertugas dan di tempatkan, dimana pada hari itu khususnya pada tanggal 29 Mei 2011 dilaksanakan upacara untuk mengenang dan mengingat rekan-rekan para Peace Keepers yang telah kehilangan nyawanya pada saat melaksanakan tugas di seluruh wilayah konflik yang ada di dunia serta untuk merayakan karya sumbangsih mereka pada perdamaian dunia. Mengapa hari yang dipilih pada tanggal 29 Mei adalah karena pada tanggal 29 Mei di tahun 1948 merupakan misi pertama PBB dalam melaksanakan tugas Peace Keeping Operation yaitu dengan terbentuknya UNTSO (United Nation Truce Supervision Organization). Karena tanggal 29 Mei itu jatuh pada hari Minggu, sehingga pelaksanaannya dimajukan pada hari Jumat tanggal 27 Mei 2011.

Bagi SEMPU, Upacara UN PEACE KEEPERS Day ini menjadi lebih mempunyai makna lagi dan menjadikan kebanggaan, karena Wadan SEMPU yaitu Mayor (POM) Bambang Hasanudin terpilih untuk menjadi Komandan Upacara pada upacara tersebut, bertempat di lapangan Upacara Cenotaph UNIFIL di Naqoura. Upacara ini dihadiri oleh para pejabat militer UNIFIL dan LAF, dan Sipil UNIFIL serta pejabat perwakilan Diplomatik yang ada di Lebanon. Brigjen Santi Bonfanti bertindak selaku Inspektur Upacara mewakili Force Commander, pada saat itu bersama dengan Brigjen Emile Salloum mewakili Komandan LAF meletakkan karangan bunga di Cenotaph UNIFIL untuk menghormati para prajurit UNIFIL yang telah kehilangan nyawanya dalam tugas mereka menjaga perdamaian. Sejak penempatannya pertama kali di Lebanon pada tahun 1978, UNIFIL telah kehilangan 292 orang prajurit penjaga perdamaian. Pada sambutannya, Brigjen Santi Bonfanti mengatakan, Saya memberikan penghargaan kepada anda semua pasukan penjaga perdamaian, pria dan wanita, sipil dan militer, yang melayani tanpa pamrih, tanpa lelah dan penuh keberanian di UNIFIL setiap hari. Pekerjaan anda adalah sumber kebanggaan bagi PBB setiap hari di setiap tahunnya.

Pelaksanaan hari International Day of UN Peace Keepers ditetapkan pertama kali oleh Majelis Umum PBB pada tahun 2002, untuk menghormati mereka yang bekerja sebagai penjaga perdamaian PBB dengan tingkat profesionalisme yang tinggi, berdedikasi dan penuh keberanian, dan untuk menghormati mereka yang telah kehilangan nyawanya bagi perdamaian.

Reviewed by Purcep, Blate  South Lebanon  on the 01st of  June 2011


http://www.tni.mil.id/

Kasum TNI mengunjungi UNP 7-1 Indonesia Batallion


Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI J. Suryo Prabowo melaksanakan kunjungan ke Markas Satgas Yonmek Konga XXIII-E/UNIFIL atau Indonesia Battalion (INDOBATT) UN POSN 7-1, Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan, Sabtu (28/5). Maksud kunjungan tersebut adalah untuk melihat secara langsung kondisi personel maupun materiil prajurit INDOBATT yang sedang melaksanakan misi perdamaian PBB di wilayah Lebanon Selatan. Sebelum menuju ke Markas INDOBATT terlebih dahulu rombongan Kasum TNI menyempatkan diri melihat secara langsung prajurit INDOBATT yang sedang melaksanakan penjagaan di sensitive area blue line tepatnya di Panorama Point yang merupakan area operasi Kompi Alfa. Di area perbatasan Israel-Lebanon yang dibatasi oleh technical fence (pagar pembatas wilayah Israel-Lebanon beraliran listrik milik Israel) Kasum TNI menerima penjelasan dari Danki Alfa, Kapten Inf Sigit Purwoko tentang situasi terakhir maupun hal-hal menonjol di wilayah perbatasan tersebut.

Kasum TNI tiba di Markas INDOBATT pukul 15.00 waktu setempat bersama Waasops Panglima TNI, Laksma TNI ST. Budiyono, SH, Dirziad Brigjen TNI Dicky Waenal Usman, Waka PMPP TNI Kolonel Pnb Anastasius Sumadi, Paban 1/Ren Slog TNI Kolonel Tek Sumarno, Sespri Kasum TNI Kolonel Inf Andika Perkasa, dan Asisten Militer PTRI New York Letkol Chb Iroth Sonny. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Komandan INDOBATT, Letkol Inf Hendy Antariksa didampingi Wadan Letkol (Mar) Harnoko beserta para Perwira Staf. Setelah menerima Jajar Kehormatan dari prajurit INDOBATT, selanjutnya Kasum TNI menerima paparan area operasi yang disampaikan oleh Komandan INDOBATT. Selesai menerima paparan rombongan tamu melaksanakan foto bersama di depan Patung Garuda, lapangan Parade Soekarno. 

Usai pelaksanaan foto bersama, rombongan Kasum TNI menuju ke Kompi-kompi yang berada di UN POSN 7-1 (Kompi Bantuan, Kompi Echo, dan Kompi Delta) untuk melaksanakan pengecekan seluruh material, Ranpur, Ranri, rumah sakit level 1 Husada milik INDOBATT maupun Corimek yang digunakan sebagai tempat tinggal prajurit.  Selesai melakukan pengecekan dan menerima penjelasan tentang kondisi material secara keseluruhan dari Komandan INDOBATT, kegiatan dilanjutkan dengan saling bertukar cinderamata. Sebelum mengakhiri kunjungannya, Kasum TNI berpesan kepada Komandan INDOBATT serta seluruh Perwira Staf pendamping agar selalu semangat dan melanjutkan tugas mulia sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB dengan sebaik-baiknya.  Selesai pelaksanaan kunjungan, Kasum TNI beserta rombongan kembali ke Beirut dengan menggunakan helikopter jenis MI-8 milik UNIFIL pada pukul 17.00 waktu setempat. Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Komandan Kontingen Indonesia, Kolonel Pnb Yulianta, Wadan Sektor Timur UNIFIL Kolonel Laut (E) Joko Edi S dan Komandan Sektor Military Police Unit (SEMPU) Letkol Cpm Dwi Prasetyo.

Reviewed by Purcep, Blate  South Lebanon  on the 01st of  June 2011


http://www.tni.mil.id/

CO Sempu dan DCO Seceast menghadiri Belgia Batallion Medal Parade


Suatu kebanggaan bagi setiap Negara pengirim pasukan (TCC) yang telah bertugas pada waktu tertentu untuk menerima penghargaan berupa medali dari PBB sebagai bukti pengakuan terhadap keberadaannya selama melaksanakan tugas di Lebanon ini, karena itu, wajar bagi Belubatt sebagai ekspresi rasa suka cita dan syukur untuk mengundang para pejabat, CO Batalyon yang berada di UNIFIL area, pejabat sipil dan militer Lebanon (LAF) serta Tokoh Agama setempat untuk hadir dalam perayaan penganugerahan medali PBB di markas Belubatt di UNP 2-45 At Tiri di Sektor Barat.

CO SEMPU Letkol Cpm Dwi Prasetyo Wiranto ikut hadir bersama dengan DCO Seceast Kolonel Laut (P) Joko Edi Supriyanto, DCO MTF Kolonel Laut (P) Bambang Irwanto pada hari Selasa 24 Mei 2011 di lapangan upacara Belubatt, tampak juga hadir Duta Besar Kerajaan Belgia untuk Lebanon  dan puncaknya adalah kehadiran DFCOS Ops Kolonel Jose Luis Jimenes Garofano yang bertindak selaku pejabat Force Commander (Acting FC) menjadi inspektur upacara Medal Parade. Setelah menyematkan medali PBB kepada Perwira Belubatt, DFCOS Ops Kolonel Jose Luis Jimenes Garofano menyampaikan amanatnya yang mewakili Force Commander, yang kemudian sebagai penutup acara adalah seluruh prajurit Belubatt yang mengikuti Medal Parade melaksanakan defile di depan pejabat dan undangan yang hadir.

Sebagai akhir kegiatan Medal Parade, CO Belubatt mengundang seluruh pejabat dan undangan yang hadir untuk mengikuti acara ramah tamah yang disediakan oleh panitia di tempat yang dulunya pernah menjadi markas Malbatt dan Qatar, dan yang sekarang ini menjadi markas Belubatt.

Reviewed by Purcep, Blate  South Lebanon  on the 01st of  June 2011


http://www.tni.mil.id/

Monday, May 30, 2011

PSN Back in Japan.Hallelujah!

That was a loooong wait. I think you suckers around the world got your PSN back about 10 days earlier that us folks living over here in the Land of the Rising Sun. I was suffering Metal Gear withdrawal symptoms so bad I had to go play Metal Gear Arcade instead down the local game center. I've come to realise the game sucks quite bad, the head&gun control system- which seemed kind of cool at first- are actually quite naff ways to move your character around and you don't get anywhere near the mobility you get in the PS3 version. Had enough of that one.

Few more screenies for the up&coming Rebuild 2.









Sunday, May 22, 2011

Rebuild 2



I've been keeping this schtum for a while but the latest game I've been working on is actually 'Rebuild 2'.
If you haven't heard of Rebuild, it's a brilliant Zombie strategic survival game by Northway games. It's been played by squillions of people and is still in the top 40 on Newgrounds.
They started working on the second one recently and were looking for an artist. Frankly I loved the first game a lot, and after playing it (for a long, long time) I actually had already envisualised what it would look like with my art stamped all over it, so this was a dream job for me.
Despite the gameplay being top notch, the first game's graphics were a little too simple and it seemed like they wanted to take the game to a darker place visually this time. That's where I've stepped in.

Have to say Sarah Northway has been great to work with. She's definitely a smart cookie and knows exactly how to manage this thing well as well as being constantly supportive and generous with the compliments. Made this first collaboration for me relaxing and stress-free.

Many fans of the first game showed concern that the second game would be a little too heavy if it featured the same variety of gore as I've used in the Insanity games. With that in mind we decided to go with a more cartoon-esque look.





We've both been getting various influences, her from The Walking Dead books, I myself have been heavily influenced by the work of Beksinski recently, so expect to see a bit of his stuff in the work I do.

Only the final end of game images will feature anything as nasty as what you can see in The Insanity games.





One bonus is the new customized character screen that features photorealistic art for each 'survivor'. We've scanned in all our faces for the game so you'll actually be able to see our ugly mugs as a 'leader' or 'scavenger' etc . I think I look pretty cool with a shotgun in one hand, cowboy hat and an old grey moustache.
Anyway, I'm excited and working my buttcheeks off to get the visuals to a level where they truly add another dimension to this already fantastic game.

CHRONICLE:- a chronic failure hahahaaaaa!

Well, seems like the latest news is that the latest game of mine- 'CHRONICLE' is a flop *sigh*
A giant turd of a flop. Couldn't get the bastard sponsored even after weeks of trying.
If nothing else I've learned that arcade games- specifically shooters, are not my bag. Both Bounty Hunter and this one went nowhere fast. This one cuts me up a little though, because although it wasn't reinventing the wheel I personally felt it was a pretty good game. That's 6 months of hobby time largely wasted.

Still, the dude here always remains positive, and here's what I've learned;

a) Don't make games just because you think they'll score you a cashcow.

b) Be original

c) Don't waste time working on games you don't like.

d) With Flash, less is more.

e) Mochiad rates still suck compared to CPMStar.

The game didn't sell even despite quite a few sponsors taking a peek at it. Most of the feedback came saying great music but not original enough. Also had a few comments about the graphics being inconsistent and the game difficulty being a little high.
I didn't send out any e-mails to sponsors and perhaps that was the biggest error on my part- not enough self-promotion.
I think I'm guilty on relying too much on Flash Game License to get my game sponsored. But at the end of the day I was just dying to move away from this turkey and couldn't be bothered with all the hassle of tracking down all the big-wigs in the industry, I didn't believe in the game enough to really play the salesman role. I kind of think of the whole scene like FrightNight where Jerry Dandridge (Sponsor) is coming down the stairs in full vampire mode and Roddy McDowell (me) holds out his crucifix(the game), then Jerry starts chuckling sardistically 'You've got to have FAITH for that to work on me, Mr.Vincent'

Yeah. Lack of faith. And I was dinner.

The dangers of spending long amounts of time with a game are:
a) Oftentimes you can't tell if your games sucks or not as you're too washed out on it or just bored of playing it. Even StreetFighter gets dull after playing it all day. Try 80 days.
b) You've a hundred other, better concepts built in your imagination that you're dying to start work on, but you can't because you've got this lame duck you have to wrap up.

I'm thinking of trying some new. Perhaps making very small games, almost like demos that are fun, a quick fix and not too challenging. For example I might split 'The Damned' into 3 highly polished mini games. Sure people will nag about the game length but you don't have the right to complain when you're getting something for free. Certainly would equal less stress for me. Either way, Insanity 3 will probably be my last, and hopefully greatest full game until the day when microtransactions are fully accepted and we can actually get rewarded properly for our work instead of relying on scraps from the sponsors and pay per click routes.

Monday, May 2, 2011

OK, so finally it seems I have 5 minutes to start blogging again. I only like to post when I actually have some news worth reading these days. Not like anyone actually reads this shit anyway.

Latest game CHRONICLE is done and dusted and up for bidding over at Flash Game License as we speak. I've yet to see any amazing offers come in so who knows when you guys will get to play it. If you're into my horror games then it won't likely be down your alley anyway as it's a retro arcade style game like Asteroids (with fab explosions and lasers).
Sneaky peek:



So far the game has had some so-so reviews. Some people said it was kind of tough from the start, but I planned it to be like that. In it's defence it's a *gamers* game- not necessarily intended for the bored suburban housewives and old grandpa's of the USA. All in all I think it's a damn fine game- one I can actually be proud of for a change. I've (once again) used some of Mihai Sorohan's tunes and also David Orr contributed a song this time around. If you could bottle the talent these guys have you'd be a millionaire.

What else? The Flying Chicken, of all games, has been chosen by a team to be converted onto the smartphone scene. Apparently they've already got it running with Box2d on the Iphone right now, yeehee. Should be fun to see how that turns out.

Last but not least, I'm currently working on the sequel to an immensely popular Flash zombie
game. They needed an artist, and as I was already a fan of the first game I jumped at the opportunity. So far I've been working on mostly costume design for character customizations. We're all going to have our faces in the game as characters so you'll have fun dressing me up all sexy boy before sending me out to my certain death. Next I'll be will be working on the nasty intestine-munching zombie image stuff that those of you who are fans of The Insanity will go nuts for. Honestly, this game is gonna rock, I'm getting pumped to see the fans reaction when it's released so I'm working hard on it.

Anyway, I'd love to post some of the stuff I've completed already, and I'll see if I can get permission to disclose some more details next blog time.